Tuesday, April 19, 2011

LOWONGAN SECURITY UNTUK KAPAL

Dalam rangka memenuhi kebutuhan Tenaga Satuan Pengamanan (SATPAM/ SECURITY GUARD) untuk ditempatkan di kapal-kapal dan kantor di perusahaan rekanan, maka dengan ini disampaikan informasi lowongan kerja untuk posisi sebagai berikut :



ANGGOTA SECURITY


Dengan persyaratan sebagai berikut :
  1. Warga Negara Indonesia, laki-laki berusia minimal 20 tahun dan maksimal 35 tahun.
  2. Pendidikan formal terakhir lulusan SMU/sederajat.
  3. Tidak menggunakan kacamata/alat bantu penglihatan.
  4. Tinggi badan minimum 168 cm dengan berat badan proporsional.
  5. Sehat secara fisik dan mental.
  6. Tidak bertato dan bertindik.
  7. Tidak sedang dalam menjalani ikatan dinas.
  8. Memiliki Basic Safety Training (BST)
  9. Memiliki Buku Pelaut.
  10. Melampirkan Hasil Medical Check Up Pelaut.
Silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap untuk interview ke alamat tersebut di bawah paling lambat tanggal 30 April 2011.


PT. GLOBAL SECONT
Jl. H. Soleh 1 No. 4 Kebon Jeruk
JAKARTA BARAT 11560
Telp. 021 549 4485





Sunday, April 17, 2011

TUGAS DANRU (KOMANDAN REGU/SHIFT LEADER)

Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, biasanya satpam yang bertugas lebih dari 3 (tiga) orang, dipimpin oleh seorang DANRU (Komandan Regu/Shift Leader/Group Leader). Tugas dan tanggungjawab DANRU (Komandan Regu/Shift Leader/Group Leader adalah sebagai berikut :
  1. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dalam area penjagaan yang ditugaskan kepadanya. Bertanggungjawab penuh dalam satu periode jaga (satu shift).
  2. Melakukan apel beregu sebelum melakukan tugas, memeriksa kelengkapan dan kerapian seragam (uniform) serta memberikan pengarahan-pengarahan terhadap anggotanya.
  3. Mengatur tugas-tugas penjagaan kepada anggotanya.
  4. Mengisi Buku Mutasi dengan kegiatan tugas-tugas pengamanan secara rutin dan kejadian menonjol yang terjadi.
  5. Melakukan pengawasan, pengontrolan terhadap pelaksanaan tugas anggota dan obyek-obyek pengamanan.
  6. Melaporkan kepada atasan langsung (Supervisor/Chief Security Officer) apabila ada anggota yang melanggar tata tertib Satpam (security) atau peraturan perusahaan.
  7. Memberikan bantuan terhadap tamu atau karyawan yang memerlukan informasi atau bantuan keamanan.
  8. Memastikan setiap barang-barang yang akan keluar sesuai dengan Surat Jalan yang sah, serta mengkonfirmasikan kepada penandatangan surat ijin keluar barang.
  9. Menanggulangi dan mengatasi setiap kejadian-kejadian di dalam lingkungan jaga.
  10. Bertanggungjawab terhadap barang-barang inventaris Satpam (security).
  11. Mengawasi absensi kehadiran anggotanya.

Saturday, April 9, 2011

PENULISAN LAPORAN DIBIDANG JASA PENGAMANAN

Dalam dunia Jasa Pengamanan, penulisan laporan sangat diperlukan. Karena dari laporan inilah kita bisa menyampaikan sesuatu maksud kepada Client kita, baik itu kejadian, melaporkan penemuan, mengemukakan idea, dan lain-lain. Client menjadi tahu apa aktivitas kita, apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang akan kita lakukan dari penulisan laporan tersebut. Hal ini akan menimbulkan kepuasan Client dengan Jasa Pengamanan kita.

Tujuan penulisan laporan:
  1. Agar memberikan informasi secara akurat (Kurangi kesalahan laporan atau kesalahpahaman).
  2. Untuk pencatatan, penyimpanan data yang akurat, tidak ada kejadian atau data yang terlupa.
  3. Untuk memperlihatkan kesiapsiagaan Shift Leader / Supervisor kepada atasan maupun kepada Client.
  4. Untuk melindungi diri Satpam, bukti dari tindakan yang sudah dilakukan.
Bentuk dan jenis laporan :
  1. Laporan Harian (Daily Report)
    Berupa Occurrence Log Book (Jurnal Pos / Mutasi Pos).
  2. Laporan Mingguan (Weekly Report)
    Summary dari kejadian-kejadian selama seminggu.
  3. Laporan Bulanan (Monthly Report)
    Evaluasi kinerja Satpam dalam waktu sebulan.
  4. Laporan Kejadian (Incident Report)
    Laporan khusus terhadap kejadian yang perlu perhatian dan penanganan khusus.
Syarat Penulisan Laporan :
  1. Apa adanya (benar)
    Tidak ditambah-tambahi
  2. Bahasanya sederhana
    Agar mudah dimengerti
  3. Ringkas
    Tidak berbelit-belit
  4. Mudah dipahami
  5. Mencakup item utama
Isi Laporan :
  1. SI - Siapa?
    Mendeskripsikan sejelas mungkin siapa orang yang terlibat dalam kasus beserta statusnya
  2. A - Apa?
    Menjelaskan apa kejadiannya.
  3. Di - Dimana?
    Menjelaskan dimana TKP terjadi
  4. De - Dengan apa?
    Menjelaskan peralatan apa saja yang tersangkut dalam kejadian/kegiatan tersebut.
  5. Men - Mengapa?
    Menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi?
  6. Ba - Bagaimana?
    Menjelaskan bagaimana urut-urutan kronologi secara detail.
  7. Bi - Bilamana?
    Menjelaskan dengan tepat kapan terjadinya, dan kapan pelaporannya.
Jadi isi laporan harus mengandung SI-A-DI DE-MEN BA-BI.

Monday, April 4, 2011

FORM LAPORAN JASA SECURITY



Klik Form yang ingin Anda download :
  1. Contoh Weekly Report
  2. Contoh Monthly Report
  3. Contoh Rencana Pengamanan (RENPAM)
  4. Contoh Rencana Kontinjensi (RENKON)
  5. Contoh Rencana Kegiatan (RENGIAT)
Anda tidak bisa download? Hubungi 021 9133 5092

FORM OPERATIONAL JASA KEAMANAN



Klik Form yang Anda inginkan :
  1. Form Pengajuan KTA Satpam (Kartu Tanda Anggota Satpam)
  2. Form Laporan Kejadian
  3. Form Jurnal Pos
  4. Form Visitor Entry Record
  5. Form Visitor
  6. Form Site Visit
  7. Form Bomb Threat Call Checklist
  8. Form Equipment Damage Report

Anda tidak bisa download? Hubungi 021 9133 5092

BADAN USAHA JASA PENGAMANAN (BUJP) GLOBAL SECONT

Dalam pengelolaan Satuan Pengamanan (Satpam), Global Secont merupakan Badan Usaha Jasa Pengamanan yang profesional berbentuk Perseroan Terbatas dan telah mendapatkan ijin operasional dari Kapolri. Pengelolaannya tidak saja dilakukan oleh pekerja security yang memiliki kompetensi dibidang keamanan, tetapi juga dikelola oleh para puranwirawan POLRI, TNI, dan para pensiunan lembaga/instansi yang melanjutkan pengabdiannya dibidang Jasa Pengamanan.

PT. Global Secont sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP), adapun usahanya terdiri dari :
  1. Sebagai jasa penyedia tenaga pengamanan (Guard Service)
    PT. Global Secont sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan memberikan jasa kepada pengguna jasa berupa penyedia tenaga Satpam untuk melakukan pengamanan yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja pengguna jasa.
    • Menyiapkan tenaga pengamanan yang berkualifikasi minimal Pendidikan Dasar Satuan Pengamanan (Diksar Satpam/Gada Pratama).
    • Mengatur kegiatan pengamanan dalam lingkungan/kawasan kerjanya sesuai permintaan pengguna jasa pengamanan; dan/atau
    • Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pengamanan dalam lingkungan/kawasan kerjanya.
    • Memberikan kompensasi, asuransi, dan jaminan kesejahteraan lain bagi setiap anggota Satpam serta kejelasan status ketenagakerjaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
  2. Sebagai jasa pelatihan keamanan (Security Training)
    PT. Global Secont memberikan jasa berupa penyediaan sarana dan prasarana untuk melaksanakan pendidikan dan latihan dibidang keamanan guna menyiapkan, meningkatkan, dan memelihara kemampuan tenaga Satpam.
    • Menyelenggarakan pelatihan tenaga Satpam dengan kualifikasi kemampuan dasar Gada Pratama dan Gada Madya, kecuali untuk Gada Utama penyelenggaraannya dikendalikan oleh Mabes POLRI.
    • Menyelenggarakan pelatihan penyegaran bagi anggota Satpam yang sudah bertugas dalam rangka pemeliharaan kemampuan dasar Satpam.
    • Menyelenggarakan penataran, lokakarya, dan seminar dibidang security.
    • Menyelenggarakan pelatihan spesialisasi bekerja sama dengan instansi, otorisasi terkait atau BUJP yang direkomendasikan oleh instansi terkait.
  3. Sebagai jasa konsultasi keamanan (Security Consultacy)
    PT. Global Secont memberikan jasa kepada pengguna jasa berupa saran, pertimbangan atau pendapat dan membantu dalam pengelolaan tentang cara dan prosedur pengamanan suatu objek.
    • Melakukan jasa penilaian kelayakan pengamanan suatu objek, asset, dan lingkungan.
    • Membuat perencanaan bentuk dasar dan desain pengamanan yang berstruktur dan sistematis sesuai dengan potensi kerawanan objek yang diamankan.
    • Mengadakan penelitian dan pengembangan tentang cara dan prosedur pengamanan suatu objek.
    • Memberikan jasa perancangan sistem perangkat pengamanan yang efektif dan efisien pada suatu objek pengamanan berdasarkan potensi kerawanan dan kondisi lingkungan.
    • Membantu pemakai jasa keamanan dalam mengimplementasikan sistem perangkat pengamanan yang baru dan mengkaji ulang sistem pengamanan yang telah ada.
    • Memberikan jasa konsultasi dibidang resiko bisnis (bussiness risk), termasuk informasi pengamanan dan bisnis.
    • Jasa pengumpulan informasi untuk kepentingan pengamanan swakarsa internal perusahaan pengguna jasa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
  4. Sebagai jasa penerapan peralatan keamanan (Security Devices)
    PT. Global Secont memberikan jasa kepada pengguna jasa berupa penerapan teknologi peralatan pengamanan dalam kaitannya dengan cara dan prosedur pengamanan suatu objek.
    • Merencanakan pengadaan, rancang bangun (design), pemasangan, dan pemeliharaan peralatan keamanan, kecuali untuk peralatan keamanan senjata api, gas air mata, alat/peralatan kejut dengan tenaga listrik, dan bahan peledak.
    • Menetapkan garansi atas penggunaan peralatan keamanan.
    • Menyiapkan dan melatih tenaga operator untuk menjamin beroperasinya peralatan keamanan.
    • Menyusun tata cara, prosedur, dan mekanisme sistem tanda bahaya atau darurat guna bantuan dan pertolongan pertama.
PT. Global Secont sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dalam melaksanakan kegiatannya :
  1. Mentaati ketentuan peraturan perundangan.
  2. Merahasiakan sistem jasa pengamanan para penggunanya.
  3. Membuat laporan setiap semester yang ditujukan kepada Karobimmas POLRI dan tembusan kepada Kapolda U.p. Karobinamitra setempat.
    Isi laporan setiap semester sebagaimana dimaksud adalah :
    • Data personil/karyawan BUJP PT. Global Secont
    • Daftar pengguna jasa yang menjadi pelanggan
    • Daftar Satpam yang dikelola, dan
    • Kegiatan usaha yang dijalankan.

Sunday, April 3, 2011

Mothers Day Flowers - JanesRoses

The best way to honor your mom on Mothers day is to present her the flowers. There are people who gift flowers not only to her own mother, but also to all other women who have been a part in their life. They may be granny, aunt, nanny, etc. This is the only way to honor the people who give us love and care during our childhood. So the best way to thank all these loving women is to gift those

KOLEKSI FOTO PEMBINAAN JASMANI SATPAM DI PUNINAR

Pembinaan Jasmani Security Guard (Satpam) PT. Global Secont yang bergerak dibidang Jasa Pengamanan, di Puninar pada tanggal 05-06 Maret 2011

Lari-lari... Ayo lari... Agar kuat... Otot kaki...

Lari bersama satpam PT. Global Indonesia

Olahraga agar badan tetap sehat sehingga bisa menunaikan tugas satpam

Kekuatan tubuh juga diperlukan sebagai petugas keamanan

Baris-berbaris melatih disiplin Satpam

Istirahat di tempat.... Grak!!!

Santai dulu ach....

Mendapat wejangan dari HR Manager Bp. Safrudin Eko Proyo

Foto bersama sebagai kenang-kenangan



BUJP PT. Global Secont




Saturday, April 2, 2011

PRINSIP PRINSIP PENUNTUN SATPAM


ST. KAPOLRI No. Pol : T/842/1988 tgl. 20-12-188

  1. Kami anggota Satuan Pengamanan memegang teguh disiplin, patuh dan taat pada pimpinan, jujur dan bertanggungjawab.
  2. Kami anggota Satuan Pengamanan senantiasa menjaga kehormatan diri dan menjunjung tinggi kehormatan Satuan Pengamanan.
  3. Kami anggota Satuan Pengamanan senantiasa waspada melaksanakan tugas sebagai pengaman dan penertib di lingkungan kerja. 
  4. Kami anggota Satuan Pengamanan senantiasa bersikap open, tidak menganggap remeh sesuatu yang terjadi di lingkungan kerja. 
  5. Kami anggota Satuan Pengamanan adalah petugas yang tangguh dan senantiasa bersikap etis dalam menegakkan peraturan.

BUJP PT. Global Secont


    "Jewels" at the Philadelphia Flower Show

    At the recent Philadelphia Flower Show, I expected to see an exhibit or two where designers were asked to interpret an item in flowers. And what I saw was pretty impressive!I love how this designer cleverly interpreted Van Cleef and Arpel's wildly popular Alhambra design. Remember, this is composed of all natural materials!The delicacy of this pin is astounding.This lovely little clutch purse

    LATIHAN PENCEGAHAN KEBAKARAN

    Hari                                         : Sabtu
    Tanggal                                   : 12 Maret 2011
    Tempat                                    : PT. Sugizindo, Jl. Pahlawan Km 1.6 Ds Karangasem
                                                      Kecamatan Citeureup BOGOR 16810
    Waktu                                     : 08.00 – 14.00


    Tujuan Pelatihan :
    Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan security guard (satpam) PT. Global Secont dapat memahami dan mampu melaksanakan tugas-tugas :
    1. Mengetahui kondisi dan tindakan untuk pencegahan kebakaran di area kerja masing-masing.
    2. Mengetahui kondisi sarana proteksi kebakaran di area kerjanya.
    3. Mampu memadamkan kebakaran tingkat awal.
    4. Mengamankan lokasi kebakaran.

    Instruktur :
    1. Gombak Wijanarko
    2. Joas O. Duma
    3. Jimmy

    Materi :  Klik   DI SINI

    Peserta  Security Guard (Satpam) dari PT. Global Secont :  
    1. Mariyadi
    2. Edi Taryadi
    3. Hendra Kurniawan
    4. Hery Susanto
    5. Joko Purnomo
    6. Marta Yunanta
    7. Menson Simanjuntak
    8. Doddy Ardiansyah
    9. Mukhlisin
    10. Endri Rismawan
    11. Eko Prasetyo 
    12. Muhtadin 
    • HASIL DOKUMENTASI  :  Lihat   DI SINI

       
      BUJP PT. Global Secont

    PENCEGAHAN KEBAKARAN

    APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran, selain itu pula karena bentuk APAR yang portable dan ringan sehingga mudah mendekati daerah kebakaran. Dikarenakan fungsi APAR untuk penanganan dini peletakannya pun harus ditempatkan di tempat-tempat tertentu sehingga memudahkan didalam penggunaannya.

    Berikut tempat yang direkomendasikan untuk diletakkannya APAR :
    1. Diletakkan pada jalur jalan keluar.
    2. Dekat dengan pintu dan diberi label yang mudah dibaca serta terlihat dengan dengan jelas
    3. Cukup dekat dengan daerah yang berbahaya.
    4. Bila diletakkan pada gantungan (hanger), tinggi handle (pegangan) dari lantai = 120 cm.
    5. Pada gedung bertingkat usahakan posisi diletakkannya APAR adalah pada posisi yang sama, diletakkan pada sudut-sudut gang (koridor) atau dekat pintu tangga
    Proses terjadinya api/kebakaran diakibatkan oleh bersatunya tiga unsur :
    1. Bahan bakar
      Benda yang mudah terbakar, seperti bahan-bahan kimia, bahan bakar, kayu, plastik dan sebagainya.
    2. Oksigen (O2)
      Tersedia di udara
    3. Sumber Panas
      Seperti energi elektron (listrik statis ataupun dinamis), sinar matahari, reaksi kimia, dan perubahan kimia.
    Apabila ketiganya bersenyawa maka akan terjadi api. Apabila sudah terjadi kebakaran maka langkah kita adalah menghilangkan adanya oksigen dalam kebakaran tersebut.


    BAHAN KANDUNGAN APAR

    Selain dibedakan berdasarkan besar atau ukurannya, APAR dapat pula dibedakan berdasarkan bahan pemadam (racun api) di dalamnya. APAR mengandung tiga jenis bahan, yaitu :
    1. Halon
      Adalah APAR yang diisi dengan gas carbon monoksida (CO) yang dapat mematikan api dengan mengeluarkan cairan yang dingin. Pengguna APAR dilarang memegang Nozel saat melakukan pemadaman untuk menghindari tangan menjadi kaku karena mengalami kebekuan yang berakibat fatal saat melakukan pemadaman.
    2. Powder
      Adalah APAR yang menggunakan bahan dari tepung atau bubuk. Pengguna APAR jenis ini sebaiknya menggunakan masker sebab partikel tepung atau bubuk dapat terhirup masuk ke saluran pernapasan, yang bila dalam jumlah besar dapat menyebabkan pingsan.
    3. Foam
      Adalah APAR berbahan dari jenis busa atau foam yang dibuat dari campuran air dan sabun dengan komposisi standar.

    KELAS/JENIS KEBAKARAN

    Di Indonesia kebakaran dibagi menjadi:
    1. Kelas A
      Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat, misalnya kertas, kayu, plastik, karet, busa, dan lain-lainnya. Media yang baik untuk pemadaman kebakaran untuk kelas ini adalah: air, pasir, karung goni yang dibasahi, dan APAR tepung kimia kering.
    2. Kelas B
      Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda mudah terbakar berupa cairan, misalnya bensin, solar, minyak tanah, spirtus, alkohol, dan lain-lainnya. Media yang baik untuk pemadaman kebakaran untuk kelas ini adalah: pasir, APAR tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih berat daripada berat jenis bahan di atas, sehingga bila kita menggunakan air maka kebakaran akan melebar kemana-mana.
    3. Kelas C
      Kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media yang baik untuk pemadaman kebakaran untuk kelas ini adalah: APAR tepung kimia kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkan kebakaran.
    4. Kelas D
      Kebakaran pada logam seperti magnesium dan sodium. Ini tergolong kebakaran berat dan dalam mematikan api kita perlu menggunakan alat khusus.

    UKURAN APAR dan KEMAMPUAN MEMADAMKAN API

    Ukuran APAR juga perlu diperhatikan karena akan berpengaruh pada luas api yang akan dimatikan. Misalnya APAR ukuran 9 kg digunakan untuk 5 m2 luas api, jadi per kilonya dapat digunakan untuk 0,5 m2.


    BAGIAN-BAGIAN APAR




    CARA PENGGUNAAN APAR
    1. Pastikan APAR berisi dan dapat digunakan (lihat indikator).
    2. Tarik Pin atau Pengunci APAR.
    3. Sebelum masuk ke lokasi kebakaran, tes terlebih dahulu dengan menekan sedikit pompanya.
    4. Berdirilah sesuai arah mata angin untuk menghindari panasnya api.
    5. Pegang selang APAR, jangan nozelnya, tekan tuas, sapukan ke api kiri dan kanan secara berulang hingga api mati.

    BUJP PT. Global Secont

      KOLEKSI FOTO PENGENALAN SENJATA API

      Akhir-akhir ini banyak pelaku kejahatan yang menggunakan senjata api. Agar Security Guard (satpam)  PT. Global Secont dapat membedakan senjata api yang asli dan palsu, maka perlu pengenalan senjata api.
       
      Chief Security Totok Waryanto membuka acara pelatihan pengenalan senjata api

      "Loh kok senjata saya ada di sini?" Batin AKP Wawan H.S.

      Beberapa senjata api dan peralatan lain dikenalkan ke satpam

      Macam-macam senjata api

      Security Guard (Satpam) PT. Global Secont dengan serius mendengarkan penjelasan pelatih

      Pada antri ingin memegang senjata api
      Mr. Beben menjelaskan bagian-bagian senjata api ke security guard (satpam)


      BUJP PT. Global Secont




      KOLEKSI FOTO LATIHAN PENGGUNAAN HYDRANT DAN APAR

      Latihan Penggunaan Hydrant dan APAR security guard (satpam) PT. Global Secont yang bertugas di PT. NIS dan PT. Sugizindo pada tanggal 12 Maret 2011.

      Pelatih Mr. Gombak Wijanarko sedang menjelaskan materi

      Pelatih Mr. Joas Duma sedang menjelaskan APAR

      Tes kekuatan selang hydrant

      Berlari untuk segera memadamkan api

      Persiapan selang hydrant

      Belajar menggulung selang hydrant

      Berkat kerjasama team, api dapat dipadamkan

      Tes APAR sebelum memadamkan api

      Loh kok apinya tambah besar Mr. Mariyadi?

      Memadamkan dua titik api sekaligus dengan APAR

      Memadamkan api dengan karung goni basah

      Cara menarik karung goni yang benar

      Bergaya setelah belajar penggunaan Hydrant dan APAR


      BUJP PT. Global Secont

      PROSEDUR MENGATASI PERKELAHIAN

      Perkelahian satu lawan satu :  
      1. Usahakan melerai/memisahkan para pelakunya dengan peringatan untuk mengalihkan perhatian.
      2. Apabila dalam perkelahian tersebut digunakan alat-alat yang berbahaya (rantai, pentungan, senjata tajam) usahakan pemisahan itu diarahkan kepada salah satu pihak yang menggunakan alat/senjata tajam.
      3. Jika salah satu ada yang luka, segera laporkan pada yang berwenang untuk ditindaklanjuti dan didamaikan.
      4. Minta bantuan security guard (satpam) lain atau karyawan lain, dan lapor polisi bila diperlukan.
      Perkelahian kelompok :  
      1. Usahakan memberi peringatan yang dapat menarik dan mengalihkan perhatian pelaku.
      2. Minta bantuan masyarakat/security guard (satpam) lainnya untuk dapat memisahkan kelompok yang berkelahi menjadi kelompok kecil.
      3. Segera lapor kepada Shift Leader (komandan regu) atau aparat kepolisian untuk didamaikan.

      BUJP PT. Global Secont

      Friday, April 1, 2011

      PROSEDUR PENGAWALAN TAHANAN

      Dalam mengawal tahanan bagi anggota security guard adalah mengawal tersangka yang tertangkap tangan dalam melakukan kejahatan, maka dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : 
      1. Tahanan tersebut diborgol terlebih dahulu.
      2. Bila tahanan 2 (dua) orang atau lebih, supaya berjalan beriringan seperti orang berbaris.
      3. Pengawalan dilakukan minimal 3 (tiga) security guard, bila tahanan lebih dari satu orang, dengan formasi sebagai berikut :
        - Satu orang security guard berjalan di muka tahanan.
        - Satu orang security guard berjalan di belakang tahanan.
        - Kemudian yang satu berjalan di kanan atau di kiri tahanan.
      4. Tahanan jangan sampai berbicara dengan orang umum dan dilarang singgah di suatu tempat.
      5. Tahanan yang lebih dari satu orang jangan dibiarkan bicara dengan yang lainnya.
      6. Bila pengawalan tahanan menggunakan kendaraan, perlu diperhatikan sebagai berikut :
        - Perlu diborgol tangannya
        - Jangan mengawal tahanan di samping pengemudi
        - Jangan biarkan tahanan duduk sendirian
        - Sewaktu meninggalkan kendaraan, periksa apakah ada benda-benda yang sengaja ditinggalkan oleh tahanan di dalam kendaraan.
      7. Pengawalan tahanan dengan sepeda motor dilakukan dengan keadaan terpaksa dan tangannya harus tetap diborgol kemudian harus diawasi dari belakang oleh security guard yang lain yang mengiringi.
       BUJP PT. Global Secont

        PROSEDUR PENGAWALAN BARANG


        Dalam Pengawalan Barang : 
        1. Periksa dokumen/surat-surat pengeluaran barang yang dibuat oleh petugas yang telah ditentukan.
        2. Periksa barang-barang yang akan dikawal, apakah sesuai dengan jumlah keadaan sebagaimana yang tertera di dalam surat yang menyertai barang tersebut.
        3. Persiapkan segala sesuatunya terutama kendaraan yang akan dipakai, cek surat-surat kendaraan tersebut dari STNK, SIM, dan sebagainya, kemudian cek keadaan kendaraannya.
        4. Waspada selama perjalanan terhadap usaha yang akan merongrong atau membuat tidak baik terhadap barang yang akan dikawal.
        5. Bila kendaraan yang akan dikawal lebih dari satu, atur jarak kendaraan yang satu dengan yang lainnya. Berikan petunjuk terutama untuk memudahkan komunikasi.
        6. Setelah tiba di tempat tujuan, segera adakan pemeriksaan kembali barang-barang tersebut dan keadaan kendaraannya.
        7. Perhatikan selalu pada waktu barang-barang akan dinaikkan atau diturunkan dari suatu kendaraan, dan akan dimasukkan atau dikeluarkan dari gudang.
        8. Bila terjadi sesuatu di tengah perjalanan, segera hubungi polisi yang terdekat untuk meminta bantuan.

        BUJP PT. Global Secont

          PROSEDUR PENGAWALAN UANG


          Dalam melaksanakan pengawalan uang milik Perusahaan harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
          1. Dalam melaksanakan pengawalan uang harus berkoordinasi dengan POLRI setempat terutama dimintakan bantuannya.
          2. Dalam pengawalan uang minimal dilakukan oleh 2 (dua) orang petugas security atau 1 (satu) petugas security dan 1 (satu) orang petugas POLRI.
          3. Dalam pengawalan uang, bawalah perlengkapan seperlunya seperti borgol, pentungan, pisau atau senjata api bila sudah memiliki ijin.
          4. Dalam pengawalan uang dilarang berhenti atau mampir di suatu tempat (istirahat minum, makan, beli rokok, dan lain-lain. Sebaiknya diantisipasi sebelumnya).
          5. Bila sedang melakukan pengawalan uang harus selalu waspada dan perhatikan gerak-gerik orang yang mengikuti.
          6. Segera hubungi kantor polisi yang terdekat bila dalam pengawalan uang ada yang mengikuti, serta melakukan gerak-gerik yang mencurigakan.


          BUJP PT. Global Secont